Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang sistim Jaminan Sosial Nasional maka penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk masyarakat miskin dilakukam dalam mekanisme jaminan kesehatan. Amanat ini diwujudkan dalam pemerintahan sekarang yang dituangakan dalam kebijakan 100 hari kabinet Indonesia Bersatu dengan meluncurkan Program Jaminan Masyarakat bagi masyarakat miskin.
Tujuan dari Program Jamkesmas bagi masyarakat miskin dan tidak mampu adalah meningkatkan akses dan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal serta efektif dan efisien.
Telah banyak manfaat dan keberhasilan program ini dengan berbagai aspek dan mekanismenya, tetapi masih ditemukan permasalahan dan kendala dilapangan baik dipihak kepersertaan yang dikelola oleg PT.Askes, pemberi pelayanan (Puskesmas dan jaringannya) serta pelayanan di Rumah Sakit, maupun pengelola Jamkesmas Kabupaten, upaya perbaikan pengelolaan melalui Jamkesmas telah dicoba untuk dilaksanakan seperti telah ada kepastian tentang kepersertaan Jamkesmas yang bisa diukur dari kepemilikan kartu peserta, perbaikan pengelolaan dana dan pelayanan kesehatan, sehingga semua peserta dapat terlayani dengan standar pelayanan yang terstruktur, berjenjang, portabilitas dan ekuitas serta dengan mengedepankan efisiensi, transparan dan akuntabel.
Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, untuk memberikan gambaran pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat miskin dipandang perlu untuk mensosialisasikan Program Jamkesmas tahun 2009 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Tujuan
Tujuan Umum :
Mensosialisasikan Program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.
Tujuan Khusus :
1. Diperoleh pengetahuan sistim Pelayanan Kesehatan Maryarakat Miskin di Kab.Hulu Sungai Utara.
2. Teridentirikasi masalah dan kendala pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
3. Diperolehnya upaya pemecahan masalah atas permasalahan di bidang pelayanan kesehatan.
4. Diperolehnya masukan dan usulan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Narasumber adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Materi :
1. Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas di Kab.HSU.
2. Kepersertaan Program Jamkesmas di Kab.HSU
3. Tanya jawab dan Rencana Tindak Lanjut.
Peserta
1. Dinas/Instansi Lintas Sektor Kab.HSU
2. Camat se Kab.HSU
3. Pimpinan Puskesmas se Kab.HSU.
Waktu dan Tempat
Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari, pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2009, jam 10.00 wita sampai selesai, bertempat di Gedung Agung Pemda HSU.
Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada dana bantuan sosial Jamkesmas yang di alokasikan pada Tim Pengelola Jamkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Program Jamkesmas Kabupaten Hulu Sungai Utara
Fasilitas Sarana Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Pemerintah : 1
Puskesmas Rawat Inap : 2
Puskesmas Rawat Jalan : 10
Puskesmas Pembantu : 33
Puskesmas Keliling : 13
Poskesdes : 37
Polindes : 108
Kepesertaan Jamkesmas
Jumlah Penduduk : 218.024 Jiwa
Jumlah Penduduk Miskin : 73.224 Jiwa
Jumlah Kuota Jamkesmas : 57.490 Jiwa
Jumlah maskin belum terjamin : 15.734 Jiwa
Sinkronisasi Data Masyarakat Miskin
Pada akhir tahun 2007, Sebelum pencetakan kartu Jamkesmas Pemda Kab H.S.Utara Membentuk Tim Sinkronisasi Data Peserta Jamkesmas dengan SK Bupati yang tugasnya Melakukan Sinkronisasi data.
Tim melaksanakan sosialisasi keseluruh Kecamatan dengan peserta Kepala Desa, Tokoh masyarakat desa dan Bidan di desa.
Seluruh nama-nama masayarakat miskin, oleh Tim Kabupaten dikirim ke kecamatan/desa, Tim verifikasi desa melakukan pemeriksaan/ perbaikan dan penambahan sesuai dengan jumlah yang ada di setiap desa.
Tim verifikasi desa menyerahkan ke Kecamatan, Data yang telah diserahkan dikoreksi di Kecamatan kemudian di Kembalikan kepada Tim Sinkronisasi dan Selanjutnya ditetapkan sebagai peserta Jamkesmas dengan SK Bupati Hulu Sungai Utara.
Pencetakan dan Pendistribusian Kartu Jamkesmas
Data yang telah ditetapkan Bupati H.S.Utara oleh PT Askes dicetak kartu dan didistribusikan kepada peserta jamkesmas melalui Camat/Kepala Desa
Pada saat pendistribusian kartu Jamkesmas, apabila terjadi peserta yang tidak ditemukan, ada kesalahan nama, pindah atau meninggal dunia, kartu yang tidak dipergunakan dikembalikan ke PT Askes.
Rekurtmen Petugas Verifikasi
Rekurtmen petugas verifikasi dilakukan pada bulan Mei 2008 sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh Tim Pengelola Jamkesmas Pusat.
Tahun 2008 jumlah Verifikator sebanyak 2 orang dengan PPK Rujukan 1 Rumah Sakit
Tahun 2009 Jumlah Verifikator 2 orang dengan jumlah PPK sebanyak 1 Rumah Sakit
Pelayanan Kesehatan Peserta Jamkesmas
Fasilitas Sarana Pelayanan sebagai PPK program Jamkesmas pada tahun 2009 :
Rumah Sakit Umum Daerah Kab. H.S.Utara ( Type C )
Puskesmas dan Jaringannya :
– Pusk Rawat Inap 2
– Rawat Jalan 10
– Puskesmas Pembantu 33
– Puskesmas Keliling 13
– Poskesdes 37
– Polindes/ Poskesdes 108
Pengorganisasian
Pengorganisasian Jamkesmas di Kabupaten
sesuai dengan manlak Jamkesmas terdiri
dari :
– Tim Koordinasi Jamkesmas Kabupaten
– Tim Pengelola Jamkesmas Kabupaten
Menindak lanjuti Pedoman Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Jamkesmas dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Jaringannya, Kab. H.S.Utara berpedoman pada peraturan daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang ditetapkan Bupati Hulu Sungai Utara untuk memanfaatan dana dan besaran tarif pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya
PENDANAAN
PENCAIRAN DANA
PUSKESMAS MEMBUAT POA KEGIATAN BULANAN/TRIBULANAN DARI HASIL MINI LOKAKARYA
POA & LAPORAN BULAN/TRIBULAN YANG LALU DILAKUKAN VERIFIKASI OLEH TIM DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
HASIL VERIFIKASI DILAPORKAN KE KADINKES UNTUK PERSETUJUAN
KADINKES MENANDATANGANI SLIP PENGAMBILAN UANG
PUSK MENGAMBIL UANG DI REKENING GIRO POS
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jamkesmas
Januari – Oktober 2009
Cakupan pelayanan dasar :
Rawat Jalan Tk I : 5.607 jiwa.
Rawat Inap Tk I : 76 jiwa.
Jumlah yg dirujuk : 79 jiwa
Persalinan : 21 jiwa
Persalinan dirujuk : 2 jiwa
Penyerapan Dana : Rp. 494.782.199
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jamkesmas
Januari – Juni 2009
Cakupan pelayanan Tk Lanjut :
Rawat Jalan Tk Lanjut : 1.685 jiwa
Rawat Inap Tk Ianjut : 1.873 jiwa
Persalinan : 165 jiwa
Pasien maskin kartu jamkesmas : 896 jiwa
Pasien maskin kartu maskin lain : 755 jiwa
Penyerapan Dana :Rp.438.843.425
(Lap RS Format 2 Juli 09)
PERMASALAHAN
Kepesertaan :
Pendistribusian kartu belum optimal, masih ada kartu peserta yang tersimpan / belum diserahkan ke peserta
Data Masyarakat Miskin yang diberikan kuata pusat masih belum mencakup seluruh masyarakat miskin, sehingga updating data belum dapat dilakukan
Kuota yang ditetapkan belum mencakup semua masyarakat miskin
Pencetakan kartu baru untuk mengganti peserta yang meninggal atau pindah maupun bayi baru lahir belum dapat dilaksanakan PT Askes
Adanya keterlambatan Verifikator RS menyerahkan hasil verifikasi klaim RS kepada verifikator indefenden. Sehingga pencairan dana terlambat.
Kurangnya kepatuhan PPK dalam pelaporan pelaksanaan program Jamkesmas kepada Tim Pengelola Kabupaten
Pelaporan secara On-Line Belum dapat dilaksanakan karena sistem yang belum berjalan
Pedoman Pelaksanaan Jamkesmas dari Pusat selalu terlambat
Dana untuk Sekretariat pengelola di Kabupaten terlambat datang.
Pemecahan Masalah
Data masyarakat miskin by name by addres segera diterbitkan, untuk dilakukan up dating data.
Untuk masyarakat diluar kuota yang ditetapkan Menkes, Pemda Kabupaten telah menyediakan Jaminan KSA dan Dana melalui Rumah Sakit Umum Pembalah batung untuk pelayanan rujukan.
Perlu petunjuk pelaksanaan pencetakan kartu jamkesmas baru pengganti peserta yang meninggal dunia atau pindah serta bayi baru lahir.
Perlu pelatihan khusus bagi Tim Pengelola tentang penggunaan INA-DRG.
ARAH KEBIJAKAN JAMKESMAS DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TAHUN 2010
ISU POKOK NATIONAL SUMMIT
24-25 OKT 2009
PENINGKATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN UNTUK MEMBERIKAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
OUT PUT
PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN dan RENTAN DI PUSKESMAS DAN KELAS III RS DIJAMIN PEMERINTAH
PELAKSANAAN TH 2010
KELANJUTAN DARI 2009 DENGAN PENYEMPURNAAN
SASARAN SAMA DENGAN 2009 BERJUMLAH 76,4 JUTA JIWA
ALOKASI ANGGARAN RP 1.000 MILYAR
DISTRIBUSI LANGSUNG KE PUSKESMAS DI SELURUH KABUPATEN/KOTA TERMASUK PEMEKARAN
PEMANFAATAN
PRINSIP SAMA DENGAN 2009
MENDUKUNG PENCAPAIAN MDG,S, RPJMN 2010 – 2014
– Penurunan AKI menjadi 118/100.000 KH th 2014
– Penurunan AKB menjadi 24/1.000 KH th 2014
– Penurunan Prevalensi Gizi kurang menjadi 15 % tahun 2014
– Pencapaian UHH 72,0 TH 2014
Kegiatan utama
Pelayanan Pengobatan Dasar
Kesehatan ibu dan anak
Penanganan gizi kurang
Pengendalian penyakit
Promosi kesehatan
KEGIATAN PENDUKUNG
TANTANGAN
PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar