psikosa postpartum yaitu :
•Suatu periode ketika seorang wanita kehilangan sentuhan dengan kenyataan
•Insiden : 1 - 2 wanita per 1.000 (jarang)
•Bentuk yang paling berat
•sering salah didiagnosis
•tingkat bunuh diri 5% dan tingkat pembunuhan bayi 4%.
tanda-tanda psikosa postpartum :
•Halusinasi
•Delusi
•Pikiran yang tidak logis
•Insomnia
•Menolak untuk makan
•Perasaan cemas yg berlebihan
•Delirium atau mania
Ingin bunuh diri.faktor resiko :
•riwayat psikosis, gangguan bipolar (GB) atau skizofrenia
•riwayat keluarga psikosis, gangguan bipolar, atau skizofrenia
•Berulang pada 20 – 50 % kasus.
•Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa yang bersifatepisodik dan ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi, dan campuran, biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup
•Skizofrenia : gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri.
•Skizofrenia Tipe I ditandai dengan menonjolnya gejala-gejala positif seperti halusinasi, delusi, dan asosiasi longgar, sedangkan pada
•Skizofrenia Tipe II ditemukan gejala-gejala negative seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.
penyebab :
•Tidak jelas
•Risk factor :
–perubahan hormon wanita
–kurangnya dukungan sosial dan emosional,
–minder karena penampilan postpartum wanita
–perasaan tidak memadai sebagai seorang ibu
–perasaan terisolasi dan sendirian
–mengalami masalah keuangan
–mengalami perubahan besar dalam hidup seperti pindahan atau mulai pekerjaan baru.
pengobatan :
•Idem dg depressi
•Jika diperkirakan menimbulkan ancaman bagi diri sendiri atau orang lain à dirawat di rumah sakit.
•Obat2 : anti psikotik, antidepressan dan anti ansietas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar