A. Pendahuluan
Puskesmas Peduli Kesehatan Remaja adalah Puskesmas yang melakukan pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau remaja serta berkesan menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka,menghargai, menjaga rahasia, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatan remaja, serta efektif, efisien dan komprehensif dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Kegiatan inimengacu dan mengadopsi dari program WHO yaitu progran Adolescent Friendly Healt Services (AFHS) yang dikembangkan sejakTahun2003.
Remaja adalah laki-laki maupun perempuan berusia 10 – 18 tahun (merujuk UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 202) atau usia 10-19 tahun (menurut WHO)
Remaja awal (11-13 tahun)
peningkatan cepat pertumbuhan dan pematangan fisik
Remaja menengah (14-16 tahun)
hampir lengkapnya pertumbuhan pubertas, timbulnya
keterampilan-keterampilan berpikir yang baru, peningkatan
pengenalan terhadap datangnya masa dewasa, dan
keinginan untuk memapankan jarak emosional dan
psikologis dengan orangtua
Remaja akhir (17-19 tahun)
Menuju persiapan untuk berperan sebagai orang de
Jumlah remaja + 20% dari populasi, sensus di Indonesia tahun 2005 41 juta orang
Remaja merupakan kelompok masyarakat yang hampir selalu diasumsikan sehat
KURANG DIPERHATIKAN
Kesehatan remaja adalah keadaan sehat baik secra fisik,mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan remaja untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi .
Banyak penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja contohnya kecelakaan, merokok, penyakit menular seksual, penyalahgunaan narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), Human Immunodeficiency Virus Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS), kehamilan, kurang gizi atau obesitas.
B. Tujuan
Tujuan secara umum dengan adanya Puskesmas Peduli Kesehatan Remaja adalah tercapainya derajat kesehatan remaja yang optimal.
Secara khusus adalah dapat teratasi atau tertanggulanginya permasalahan kesehatan remaja baik yang beresiko maupun yang tidak beresiko.
C. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah semua remaja yang berada di wilayah kerja Puskesmas. Secara khusus adalah remaja yangmempunyai masalah kesehatan remaja baik yang beresiko maupun yang tidak beresiko.
D. Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang terlaksanya program ini meliputi :
1. Pengumpulan data
Data menggambarkan remajadi wilayah kerja puskesmas,masalah yang dihadapi remaja berkaitan dengan perilaku dan kesehatan remaja. Data digunakan untuk sebagai nbahan advokasi dan sosialisasi.
2. Adviokasi
Advokasi bertujuan untukmemperoleh komitmen dan dukungan penentu kebijakan dan unsur terkait, dalam hal ini adalah Pimpinan daerah (camat), Ka UPT Diknas Kecamatan,Kepala Sekolah, Pimpinanan Puskesmas ataupun pihak lain yang terkait.
3. Sosialisasi
Sosialisasi adalah kegiatan pertemuan lintas program dan lintas sektor terkait di tingkat Puskesmas dan tingkatkecamatan.
Sosialisasi tingkat puskesmas bertujuan untuk mensosialisasikan maksud dan tujuan Puskesmas Peduli Kesehatan Remaja bagi seluruhpetugaspuskesmas yang melayani kunjungan umum remaja yaitu ruang KIA, Ruang Gigi, Ruang Balai pengobatan, Gizi untuk melakukakan konseling sederhan masalah kesehatan remaja .
Sosilisasi tingkat Kecamatan bertujuan mensosialisasikan maksuddan tujuan PKPR untuk lintas sektor di tingkat kecamatan antara lain :Tim Pembina UKS,LSM, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bertanggung jawab dan berdedikasi terhadap peningkatan kualitas kesehatan remaja.
4. Promosi PKPR
Kegiatan ini bertujuan untukmemperluas informasi program PKPR di semua lapisan masyarakat.
5. Pelatihan Fasilitator Peer Counselor/Konselor Sebaya
Konselor sebaya yaitu anak remaja yang tertarik dengan kegiatan perkembangan remaja dan sanggup mengikuti pelatihan
6. Pelayanan Kesehatan
a. Pemeriksaan kesehatan umum maupun pemeriksaan laboratorium
b. Pengobatanpada semua penyakit yang ditemukan, pengobatan dilaksnakan di Pusesmsas, apabilan diperlukan rujukan maka dirujuk
c. Konseling dilakukan sesuai dengan kasus yang memerlukan dialog, pelayanan dilakukan di puskesmas atau pun di sekolah, pelaksana adalah petugas medis atau non medis .
d. Penyuluhan, dilaksanakan pada setiap kesempatan, misal pada saat peneriman murid baru atau waktu yang telah terjadwal.
7. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring bertujuan untuk mengetahui apakah ada hambatan/masalah dalam pelaksanaan program ini.
Evaluasi dilaksanakan untukmenetukan kelanjutan dari program kesehatan peduli remaja.
8. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan di Puskesmas dilakukan oleh petugas Puskesmas yang bertanggung jawab terhadapaprogram PKPR ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mendapatkan data kesehatan remaja diwilayah Puskesmas.
E. Penutup
Kegiatan PKPR ini merupakan program pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas yang Peduli Kesehatan Remaja
Sumber : Pedoman Perencanaan Pembentukan dan Pengembangan Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja DiKabupaten/Kota, Depkes RI, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar