Waspadai 4 Penyebab Migrain (sumber detik.com)
Penyebab migrain sangat beragam, mulai dari makanan hingga lingkungan.
Efek dari berbagai penyebab itu berbeda-beda pada setiap individu, sehingga tidak semuanya harus dihindari. Paling tidak, ada beberapa hal yang harus diwaspadai.
"Bahkan pada individu yang sama, tidak
selalu ada penyebab yang sama dan konsisten. Suatu saat cokelat memicu
migrain, pada saat yang lain tidak," kata Larry Newman, MD, direktur Headache Institute di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center.
Bagi yang sering mengalami migrain,
Newman menganjurkan untuk membuat diary sakit kepala. Dari catatan
tersebut, bisa diketahui apa saja yang bisa menyebabkan migrain pada
seseorang.
Berikut ini adalah beebrapa hal yang sering memicu migrain, dikutip dari Health.com, Jumat (18/6/2010).
1. Makanan dan minuman
Menurut National Headache Foundation, makanan dan minuman yang bisa memicu migrain di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Keju matang (seperti cheddar, emmentaler, stilton, brie dan camembret)
2. Cokelat
3. Makanan yang diasinkan, diasamkan atau difermentasikan
4. Krim asam
5. Kacang-kacangan dan selai kacang
6. Roti sourdough
7. Kismis, pepaya, plum merah
8. Buah-buahan beraroma sitrus
9. Kafein yang berlebihan
10. Alkohol2. Menstruasi
Bagi kebanyakan perempuan, siklus
menstruasi merupakan penyebab utama sakit kepala termasuk migrain.
Biasanya serangan itu terjadi saat haid, atau beberapa hari sebelumnya.
Anjloknya kadar esterogen pada masa-masa tersebut diduga merupakan
pemicu utamanya. Oleh karena itu, hal yang sama juga dialami oleh
perempuan menjelang masa menopause.
3. Lingkungan
Bagi
sebagian orang, bau parfum yang menyengat bisa memicu migrain saat
berada di tempat umum misalnya pusat perbelanjaan. Sebagian yang lain
bisa mengalami migrain karena melihat lampu kerlap-kerlip, atau sorot
sinar matahari dari sela-sela pepohonan saat mengemudi.
4. Stres
penyebab
migrain yang paling umum bagaimanapun adalah stres, dan sebaliknya
penderita migrain bisa menjadi sangat responsif secara emosional.
Gelisah, khawatir, sedih, terkejut dan suasana hati yang tidak menentu
dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang menyebabkan migrain.
Sebaliknya, rasa lega setelah melepas kepenatan yang terlanjur berlarut-larut juga bisa memicu migrain. Gangguan yang disebut weekend headaches ini umumnya dialami para karyawan setelah sibuk bekerja selama sepekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar