Oleh : Mahyuliansyah
POSYANDU
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
Kegiatan Posyandu merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang didasari nilai-nilai gotong royong di dalam kehidupan masyarakat menuju kemandirian. Untuk meningkatkan kegiatan Posyandu perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah. Posyandu juga merupakan upaya pemenuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat, berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat, menumbuhkan peran serta masyarakat, dilaksanakan merata diseluruh wilayah pedesaan.
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia). Posyandu juga sebenarnya adalah salah satu kegiatan dari LKMD yang dilakukan oleh para anggota PKK tingkat desa dengan dikoordinir isteri kepala desa/lurah sehingga dikatakan “Posyandu adalah milik masyarakat dan sebagai bentuk partisifasi masyarakat”
USILA / LANSIA
Lanjut usia (Lansia) adalah sebagai usia yang rentan terhadap bermacam masalah kesehatan (fisik dan psikis)
Menurut oraganisasi kesehatan dunia (WHO), lanjut usia meliputi:
1) Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.
2) Lanjut usia (elderly) antara 60 – 74 tahun
3) Lanjut usia tua (old) antara 75 – 90 tahun
4) Usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun
Secara umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki masa lanjut usia mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perubahan :
1) Perubahan penampilan pada bagian wajah, tangan, dan kulit,
2) Perubahan bagian dalam tubuh seperti sistem saraf : otak, isi perut : limpa, hati,
3) Perubahan panca indra : penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan
4) Perubahan motorik antara lain berkurangnya kekuatan, kecepatan dan belajar keterampilan baru.
Perubahan-perubahan tersebut pada umumnya mengarah pada kemunduruan kesehatan fisik dan psikis yang akhirnya akan berpengaruh juga pada aktivitas ekonomi dan sosial mereka. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada aktivitas kehidupan sehari-hari.
Masalah umum yang dialami lanjut usia yang berhubungan dengan kesehatan fisik, yaitu rentannya terhadap berbagai penyakit , karena berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi pengaruh dari luar.
Penurunan kondisi fisik lanjut usia berpengaruh pada kondisi psikis. Dengan berubahnya penampilan, menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lanjut usia merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Masalah ekonomi yang dialami orang lanjut usia adalah tentang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan, perumahan, kesehatan, rekreasi dan sosial.
Dengan kondisi fisik dan psikis yang menurun menyebabkan mereka kurang mampu menghasilkan pekerjaan yang produktif. Di sisi lain mereka dituntut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat dari sebelumnya, seperti kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin, perawatan bagi yang menderita penyakit ketuaan dan kebutuhan rekreasi.
POSYANDU USILA DAN KEGIATANNYA
Sesuai dari pengertian di atas tentang Posyandu dan usila maka Posyandu Usila dapat diartikan sebagai wadah atau temapt kegiatan pelayanan kesehatan dasar bagi usila atau lansia yang bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi lansia yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam hal ini pihak PKK desa dengan dibantu pihak kesehatan. Adapun secara umum adanya Posyandu Usila bertujuan :
1) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan untuk lansia di masyarakat.
2) Mendekatkan pelayanan seta menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan pada lansia.
Sedangkan kegiatan Posyandu Usila bisa dilaksanakan dengan lima meja sama dengan Posyandu Balita, yaitu :
Meja I : Pendaftaran
Meja II : pengukuran dan penimbangan berat badan
Meja III : Melakukan pencatatan tentang pengukuran tinggi badan dan
berat badan. Indeks massa tubuh (IMT). mengisi KMS
Meja IV : Kegiatan Penyuluhan, konseling dan pelayanan pojok gizi
serta pemberian PMT
Meja V : Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan, mengisi data-data
hasil pemeriksaan kesehatan pada KMS.
Setip kunjungan lansia dianjurkan untuk selalu membwa KMS lansia guna memantau status kesehatan.
Kegiatan lain yang biasanya juga dilakukan adalah senam lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran bagi lansia.
KMS (KARTU MENUJU SEHAT) LANSIA
Kartu Menuju Sehat Lansia adalah sebuah kartu catatan tentang perkembangan status kesehatan yang dipantau setiap kunjungan ke Posyandu Usila atau berkunjung ke Puskesmas yang meliputi pemantauan kesehatan fisik dan emosional serta deteksi dini atas penyakit atau ancaman kesehatan yang dihadapi lansia. Pemeriksaan yang dicatat pada KMS Lansia adalah :
1) Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) tentang berat badan dan tinggi badan (pemeriksaan status gizi)
2) Pemeriksaan aktivitas sehari-hari (kegiatan dasar seperti mandi, makan/minum, tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.)
3) Pemeriksaan status mental dan emosional yang dilakukan oleh dokter.
4) Pengukuran tekanan darah.
5) Pemeriksaa Hemoglobin.
6) Reduksi urine untuk kadar gula pada air seni sebagi deteksi penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
7) Pemeriksaan protein urine guna detiksi penyakit ginjal.
8) Catatan keluhan dan tindakan. Sekiranya ada permasalahan kesehatan yang perlu pengobatan saat itu atau perlu untuk rujukan ke Puskesmas.
Selain pencatatan tersebut terdapat anjuran untuk hidup sehat yang digunakan untuk penyuluhan yang disampaikan setiap selesai pemeriksaan kesehatan.
PERMASALAHAN
Dalam pelaksanaannya masih terdapat masalah-masalah yang menghambat berkembangnya Posyandu Usila, diantaranya :
1) Pihak Pemerintah/Institusi : Permasalahan yang ada biasanya adalah belum dijadikannya program ini sebagai program unggulan sehingga di dalam satu wilayah kecamatan hanya terbentuk 1 atau 2 Posyandu Usila ”percobaan” saja
2) Masyarakat : Tingkat pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang manfaat Posyandu Usila yang dilihat dari sedikitnya kunjungan serta pemanfaatan Kegiatan Posyandu Usila ketika buka/dilaksanakan.
3) Petugas : Belum siapnya petugas baik kader dan petugas kesehatan bagaimana bentuk pelaksanaan kegiatan Posyandu Usila dalam hal ini perlu adanya pelatihan bagi petugas kesehatan dan kader Posyandu Usila.
4) Jarak : Jauhnya lokasi Posyandu dengan rumah Lansia akan mempersulit jangkauan dan memungkinkan kurangnya rasa aman bagi lansia ketika mencapai lokasi.
5) Dukungan keluarga yang kurang : Keluarga merupakan motivator untuk keaktifan lansia untuk berkunjung ke Posyandu dengan cara mengantar mereka ke lokasi Posyandu Lansia.
6) Sarana dan prasarana yang kurang : Peralatan yang minim memungkinkan kegiatan tidak bisa optimal.
REKOMENDASI
Guna kelancaran pelaksanaan Posyandu Usila serta untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas diperlukan :
1) Dukungan Pemerintah/institusi terkait dengan menempatkan program Posyandu Usila sebagai salah satu program pendukung pembangunan kesehatan di wilayahnya.
2) Meningkatkan promosi kesehatan tentang Posyandu Usila di masyarakat.
3) Melatih petugas kesehatan dan kader Posyandu Usila tentang bagaimana kegiatan Posyandu Usila.
4) Menempatlkan lokasi Posyandu Usila yang mudah dijangkau semua lansia.
5) Melakukan advokasi kepada tokoh masyarakat guna mendapatkan dukungan untuk pembentukan Posyandu Usila.
6) Melengkapi sarana dan prasarana standar untuk kegiatan Posyandu Usila guna mendukung pemeriksaan kesehatan seperti tercantum pada KMS Lansia/Usila.
Daftar Pustaka
Anonim, 1999, Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia. Jakarta : Depkes RI
Nugroho.W. ,2000. Keperawatan Gerontik. Jakarta : Gramedia
www.iinaza.wordpress.com : All About Posyandu
www.library.usu.ac.id : Posyandu dan Kader Kesehatan
www.gizi.ned : Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu
www.puskesmas-oke.blogspot.com : Pengelolaan Posyandu Lansia
www.damandiri.or.id. /file/ratnasuhartini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar