Rabu, 08 Juli 2009

JAMINAN MUTU

Mutu :
Tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati (Winston Dictionary, 1956).
Sifat yang dimiliki oleh suatu program (Donabedian, 1980).
Totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa yang dihasilkan, yg di dlmnya terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa aman dan/atau terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang atau jasa yang dihasilkan tersebut (Din ISO 8402, 1986).
Kepatuhan terhadap standar yg telah ditetapkan (Crosby, 1984).



KONSEP PROGRAM JAMINAN MUTU

Pengertian :
Suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan.

Tujuan :
1. Tujuan antara :
Untuk diketahuinya mutu pelayanan
2. Tujuan akhir :
Makin meningkatnya mutu pelayanan.

Manfaat :
• Dapat lebih meningkatkan efektifitas
• Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
• Dapat lebih meningkatkan penerimkaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
• Dapat melindungi pelaksana pelayanan dari kemungkinan gugatan hukum.

Dimensi mutu :
• Bagi pemakai jasa pelayanan yaitu yang berkaitan dengan ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi antara petugas dengan pasien, keramahan petugas dsb.
• Bagi penyelenggara pelayanan kes. Yaitu berkaitan dengan kesesuaian pelayanan yang diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan teknologi ked.mutakhir, dan/atau adanya otonomi profesi pada waktu menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
• Bagi penyandang dana yaitu berkaitan dengan efesiensi pemakaian sumber dana, kewajaran pembiayaan kes. Dan atau kemampuan mengurangi kerugian.
Dimensi yang dipakai no. 1 dan 2

Pelayanan kesehatan yang bermutu :
• Yankes yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa yankes sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

Bagaimana menilai kepuasan pasien ?
Melaksanakan survei kepuasan pasien dengan cara :
- Pengamatan langsung
- Wawancara paska pelayanan
- Kaji ulang rekam medis
- Diskusi Kel.Terarah.
Yg digunakan dan telah dilaksanakan adalah pengamatan langsung dan mengisi kotak puas tdk puas yang disediakan dengan kartu khusus.

Bagaimana menilai yankes sesuai standar ?
Melakukan survei dengan menggunakan daftar tilik (checklits).
Fungsi daftar tilik :
- Alat menilai mutu yankes (petugas & ke
giatan)
- Alat identifikasi masalah yankes.
- Alat bantu dlm yankes
- Alat Supervisi
- Alat bantu dlm pelatihan.
- Alat klarifikasi penyebab masalah mutu.

Peran serta masyarakat terhadap program jaminan mutu :
• Terlibat secara langsung sebagai pemakai jasa pelayanan kesehatan dapat bekerjasama dalam pelaksanaan survei kepuasan pasien melalui kotak puas dan tidak puas.
• Secara tidak langsung dapat memberikan masukan baik berupa keluhan atau saran melalui BPKM yang telah dibentuk di kecamatan atau melalui kotak saran yang telah tersedia di Puskesmas.

Bahan bacaan
Materi pelatihan tenaga surveilans Puskesmas tahun 1997


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...