Selasa, 15 Januari 2013

TEORI PEMASANGAN NGT


MEMASANG NGT


A.    Pengertian
Yaitu melakukan selang  (tube)  dari rongga hidung ke lambung
( Kusyati , Eni ,dkk , 2003 : 105 )

B.     Tujuan Dilakukan Pemasangan NGT
1.      Mengambil specimen pada lambung untuk studi laboratorium
2.      Mengeluarkan cairan  atau isi lambung dan gas yang ada dalam lambung
3.      Menirrigasi perdarahan atau keracunan pada lambung
4.       Mencegah atau mengurangi nursea dan vomiting setelah pembedahan
( Dep K es RI , 1985 )

C.    Indikasi
1.      Pasien yang tidak dapat makan , menelan , atau pasien tidak sadar .
2.      Pasien yang muntah terus menerus
3.      Bayi dengan berat badan lahir rendah , premature atau dismature
( Dep K es RI , 1985 )

D.    Kontra Indikasi
1.      Pada waktu memasukkan pipa lambung atau memasukkan makanan petugas harus memperhatikan keadaaan umum pasien , apakah cyanotis , batuk – batuk dan gelisah
2.      Sebaiknya slang NGT dipasang tetap
3.      Cegah udara masuk kedalam lambung sebab dapat menyebabkan perut kembung
( Dep K es RI , 1985 )



E.     Persiapan
1.      Alat
a.       Sarung tangan
b.      Spuit 20 cc
c.       Plester
d.      Bengkok
e.       Gunting
f.       Tissue
g.      Stetiskop
h.      Slang Nasogatrik ( NGT )
i.        Makanan cair
j.        Teh atau air matang atau jelli
k.      Waskom berisi larutan chlorine 0,5 %
2.      Pasien
Pasien diposisikan setengah duduk ( semi fowler )
( Yuni Kusmiati , 2007 )

F.     Prosedur Tindakan
1.      Beritahu pasien tindakan yang akan di lakukan
2.      Menyiapkan alt secara ergonomic
3.      Pasang sampiran
4.      Atur posisi pasien senyaman mungkin sebaiknya semi fowler
5.      Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk
6.      Bersihkan daerah hidung dengan menggunakan kassa
7.      Pasang kain pengalas diatas dada pasien
8.      Buku kemasan NGT taruh dalam bak instrument
9.      Pakai sarung tangan
10.  Ukur panjang selang dengan cara pegang ujung akhir slang setinggi ujung sternum ukur sampai kehidung kemudian belok ketelingga beri tanda pada slang
11.  Licinkan ujung pipa dengan air dan bagian pangkal pipa diklem dulu atau licinkan dengan jelly
12.  Masukkan NGT perlahan – lahan sambil pasien disuruh menelan
13.  Periksa apakah slang NGT benar – benar masuk ke lambung
14.  Pasang spuit atau corong pada pangkal pipa , bila sudah yakin pipa masuk lambung
15.  Ambil makanan cair sesuai dosis yang sudah ditentukan kemudian masuk perlahan – lahan
16.  Klem dulu pipa setelah cairan habis dan hisap kembali cairan dengan spuit
17.  Tinggilkan pangkal pipa apabila caieran tidak lancar . Bila pasien perlu minum obat , larutkan obat dan diberikan sebelum makanan habis
18.   bilas pipa dengan air masak dan pangkal pipa segera diklem.
19.  letakkan pipa dengan plaster dipipi ,bila NGT dipasang permanent
20.  bereskan alat dan rapikan pasien
21.  lepas sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
22.  lakukan dokumentasi

G.    Evaluasi
1.      Alat
Peralatan yang digunakan dalam melakukan tindakan memasang NGT antara teori yang ada dengan praktek dilapangan sudah sesuai .
2.      Pasien
Pasien diberkan tindakan memasang NGT  yaitu untuk memberikan makanan cair kedalam lambung dengan menggunakan sounde lambung melalui hidung atau mulut .

H.    Daftar Pustaka
Dep Kes RI  .1985 .Teknis perawatan dasar . Bandung: PT Granesia .
Kusmiyati , yuni .2007 . Ketrampilan dasar paktek klinik kebidanan . Yogyakarta : Fitramaya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...