Jumat, 25 Januari 2013

HIPEREMESIS GRAVIDARUM (HEG)


HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PENGERTIAN
Mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari – hari arena keadaan pada umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi.

ETIOLOGI
Sebab pasti belum diketahui. Tetapi ltern predisposisi dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.    Sering terjadi pada primi gravida, molahidatidosa, DM, dan kehamilan ganda akibat peningkatan kadar HCG.
2.    ltern organic, karena masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolic.
3.    ltern psikologi, keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut memikul tanggungjawab dan sebagainya.
4.    ltern endokrin lainnya, hipertiroid, DM, dan lain – lain.

GEJALA DAN TINGKAT
Batas mual muntah berapa banyak yang disebut Hiperemesis Gravidarum tidak ada kesepakatan. Ada yang mengatakan lte > 10x muntah, akan tetapi apabila keadaan umum ibu berpengaruh dianggap sebagai hiperemesis.
Gambaran gejala hiperemesis Gravidarum secara klinis dapat dibagi menjadi 3 tingkat :
1.    Tingkat 1 : Ringan
·      Muntah berlangsung terus
·      Makan berkurang
·      Berat badan menurun
·      Kulit dehidrasi, tonusnya lemah
·      Nyeri di daerah epigastrium
·      Tekanan darah turun, dan nadi meningkat
·      Lidah kering
·      Mata tampak cekung.
2.    Tingkat II : Sedang
·      Penderita tampak lebih lemah
·      Gejala dehidrasi makin tampak, mata cekung, turgor kulit kurang, lidah kering dan kotor.
·      Tekanan darah turun, nadi meningkat.
·      Berat badan makin menurun
·      Mata ikterik
·      Gejala hemokonsentrasi makin tampak : urin berkurang, badan aseton dalam urin meningkat.
·      Terjadinya gangguan BAB
·      Mulai tampak gejala gangguan kesadaran, menjadi apatis.
·      Nafas berbau aseton.
3.    Tingkat III : Ringan
·      Muntah berkurang
·      Keadaan umum wanita hamil makin menurun : tekanan darah turun, nadi meningkat, suhu naik, keadaan dehidrasi makin jelas.
·      Gangguan fungsi hati terjadi dengan manifestasi ikterus
·      Gangguan kesadaran dalam bentuk : somnolen sampai koma, komplikasi susunan saraf pusat (ensefalopati wernicke) : nistaqmus – perubahan arah bola mata, diplopia ga,bar tampak ganda, perubahan mental.

DIAGNOSIS HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Menetapkan kejadian Hiperemesis Gravidarum tidak sukar, dengan menentukan kehamilan, muntah berlebihan sampai menimbulkan gangguan kehidupan sehari – hari dan dehidrasi.
Muntah yang berlebihan atau tanpa pengobatn dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang janin dalam rahim dengan manifestasi kliniknya oleh karena itu, Hiperemesis Gravidarum berkelanjutan harus mendapat pengobatan yang adekuat.



PATOLOGI
Dari otopsi wanita yang meninggal karena Hiperemesis gravidarum diperoleh keterangan bahwa terjadi kelainan pada organ – organ tubuh sebagai berikut :
1.    Hepar
Pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak sentrilobuler tanpa nekrosis
2.    Jantung
Jantung Atrofi, kecil dari biasa, kadangkala dikumpai pendarahan Sub – Endokardial
3.    Otak
Terdapat bercak perdarahan pada otak
4.    Ginjal
Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuh konforti.

PENANGANAN
1.    Pencegahan, dengan memberikan informasi dan edukasi tentang kehamilan kepada ibu – ibu dengan maksud menghilangkan ltern psikis rasa takut, juga tentang ibu hamil, makan jangan sekaligus banyak, tetapi dalam porsi sedikit – sedikit namun sering. Jangan tiba – tiba berdiri waktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual, dan muntah. Defekasi hendaknya diusahakan teratur.
2.    Terapi obat, menggunakan sedative (luminal, stesolid), vitamin (B1 dan B6). Anti muntah (Mediamer B6, Drammamin, Avopreg, Avonim, Torecan), Antarida dan anti mulas.
3.    Hiperemesis Gravidarum tingkat II dan III harus dirawat inap di rumah sakit.
a.    Kadang – kadang pada beberapa wanita, hanya tidur di rumah sakit saja, telah banyak mengurangi mual muntahnya.
b.    Isolasi jangan terlalu banyak tamu, kalau perlu hanya perawat dan dokter saja yang boleh masuk. Kadang kala hal ini saja, tanpa pengobatan khusus telah mengurangi mual dan muntah.
c.    Terapi psikologik : Berikan pengertian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar, normal dan fisiologis. Jadi tidak perlu takut dan  khawatir. Cari dan coba hilangkan ltern psikologis seperti keadaan sosioekonomi dan pekerjaan serta lingkungan.
d.   Penambahan cairan, berikan infuse dekstrose atau glucose 5% sebanyak 2 sampai 3 liter dalam 24 jam.
e.    Berikan obat – obatan seperti : sedative (luminal, sfesolid), vitamin ( B1 dan B6), anti muntah (Mediamer B6, Drammamin, Auopreg, Avomin Terecam), Antasid dan anti mulas.
f.     Beberapa kasus bila terapi tidak dapat dengan cepat memperbaiki keadaan umum penderita dapat dipertimbangkan abortus buatan,

PROGNOSIS DAN SIKAP BIDAN
Sebagian besar Hiperemesis Gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan sehingga sangat sedikit memerlukan pengobatn rumah sakit. Pengobatan penderita Hiperemesis Gravidarum yang dirawat di rumah sakit, ltern seluruhnya dapat dipulangkan dengan memuaskan, sehingga kehamilannya dapat diteruskan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...