Rabu, 23 Januari 2013

EKSTRAKSI VAKUM


EKSTRAKSI VAKUM

 INDIKASI
1.    Janin : adanya gangguan pada bayi yang membutuhkanpersalinan secepatnya.
2.    Ibu :
·      Kala II yang memanjang
·      Kondisi ibu dengan kontra indikasi untuk menean
·      Kondisi yang membutuhkan kala II diperpendek
·      Ibu kelelahan
·      Tidak ada kemajuan dalam kala II / partus macet.

SYARAT
1.    Serviks dilatasi maksimal / sempurna (lengkap)
2.    Kulit ketuban sudah pecah, atau dipecah.
3.    Kepala janin sudah cakap (bagian terendah kepala ada pada station +1 atau lebih)
4.    Mengetahui dengan pasti posisi kepala janin
5.    Tersedianya fasilitas prndukung yang adekuat
6.    atidak ada disproporsi janin panggul.

PROSEDUR
1.    Persiapan pasien
Baringkan pasien pada posisi litotomi di meja tindakan
2.    Persiapan alat
·      Mempersiapkan alat – alat, termasuk vakum set, gunting episiotomi, partus set, jahit set, dan alat resusitasi bayi.
·      Menyiapkan obat – obatan durante tindakan.
Standar peralatan ekstraksi vakum
a.    Mangkuk (cup)
Mangkuk ini digunakan untuk membuat caput suksedaneum buatan, sehingga mangkuk dapat mencekam kepala janin. Sekarang ini terdapat 2 macam mangkuk yang terbuat dari logam dan plastic. Beberapa laporan menyebutkan, bahan mangkok plastic, kurang traumatic disbanding dengan mangkuk logam. Mangkuk umumnya berdiamter 4 – 6 cm.
Pada punggung mangkuk terdapat :
·      Tonjolan berlubang, tempat insersi rantai penarik.
·      Tonjolan berlubang yang menghubungkan rongga mangkuk dengan pipa penghubung.
·      Tonjolan landai, sebagai tanda unuk titik penunjuk kepala janin (point of direction)
b.    Rantai penghubung
Rantai penghubung tersebut dari logam, dan berfungsi menghubungkan mangkuk dengan pemegang.
c.    Pipa penghubung
Terbuat dari karet atau plastic yang lentur, tidak akan berkerut oleh tekanan negative. Pipa penghbubg berfungsi sebagai penghubung tekanan negative mangkuk dengan botol.
d.   Botol
Merupakan tempat cadangan tekanan negative dan tempat penampungan cairan yang mungkin ikut tersedot, (air ketuban, ltern serviks, verniks caseosa, darah, dll).
Pada botol ini, terdapat tutup yang mempunyai 3 saluran, yaitu :
·      Saluran manometer
·      Saluran menuju ke mangkuk
·      Saluran menuju ke pompa penghisap
e.    Pompa penghisap
Dapat berupa pompa penghisap manual, maupun listrik.

PENGERTIAN
Tekhnik tindakan ekstraksi vakum adalah tahapan tindakan persalinan buatan, dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tekanan negative pada kepala dengan menggunakan ekstraktor vakum (ventouse) dari malmastrom yang berfungsi untuk ekstraksi, fleksi, dan ekstensi kepala janin, sehingga janin lahir.

TUJUAN
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ibu dan janin, sehingga angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin dapat ditekan serendah mungkin.

KEBIJAKAN
Sebelum tindakan ekstraksi vakum dilakukan, harus dipertimbangkan secara matang indikasinya dengan resiko yang mungkin terjadi.


PROSEDUR
1.             Anesthesia – Assistance
·      Penghilang rasa sakit yang adekuat
·      Persiapan resusitasi neonatus
2.             Bladder : kosongkan kandung kemih
3.             Cerviks : periksa dalam vagina untuk memastikan pembukaan lengkap, dan kulit ketuban sudah pecah.
4.             Determine
·      Periksa dalam vagina untuk mengetahui posisi, station, dan panggul
·      Pikirkan kemungkinan terjadinya distosia bahu.
5.             Equipment
·      Persiapkan peralatan ekstraktor vakum ( cup vakum, pompa, tabung)
·      Cek tekanan vakum
6.             Fontanelle
·      Pasang cup vakum pada sutura sagitalis sedekat mungkin dengan ubun – ubun kecil
·      Periksa dalam vagina untuk mengetahui adanya bagian jalan lahir ibu yang terjepit.
7.             Gentle traction
·      Naikkan tekanan dalam cup vacuum dengan tekanan negative 0,1 – 0,3 kg / cm2 (100 – 200 mmHg)
·      Traksi hanya bila kontraksi
·      Saat kontraksi tiba, naikkan tekanan negative hingga 0,6 – 0,8 kg / cm2 (500 – 600 mmHg)
·      Ibu dipimpin mengejan dengan dilakukan traksi searah dengan sumbu panggul ibu.
8.             Halt
·      Bila tidak ada kemajuan dengan 3x traksi pada 3 kontraksi
·      Bila mangkuk terlepas 3x
·      Bila tidak ada kemajuan setelah 30 menit ekstraksi vakum.
9.             Incici : pertimbangan episiotomi bila ada kemungkinan terjadinya laserasi
10.         Jaw
·      Setelah dagu lahir, turunkan tekanan negatif dan lepas cup vakum
·      Lakukan persalinan normal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...