Rabu, 23 Januari 2013

ANEMIA PADA KEHAMILAN


ANEMIA KEHAMILAN

DEFINISI
Kadar Hb dalam darah < 10 gram% (bila 6 gram% disebut anemia gravis)

PENYEBAB
1.    Diet kurang (hiperemesis, social ekonomi buruk, kualitas makanan/gizi buruk, kurang folat, zat besi, B complex, protein, dll)
2.    Absorbsi terganggu (malabsorbsi)
3.    Penyimpanan, metabolisme terganggu
4.    Penyakit kronis
5.    Kebutuhan yang meningkat pada ibu hamil.

KOMPLIKASI
1.    Abortus, prematuritas, dismaturitas, IUFD, stillbirth
2.    Atonia uteri yang mengakibatkan perdarahan post partum sehingga terjadi syok hipovolemik.
3.    Inertia uteri sehingga terjadi partus lama, partus tak maju, partus macet.
4.    Hipofibrinogenemia/ Afibrinogenemia sehingga terjadi DIC (Disseminated Intravasculer Coagulation)
5.    Infeksi, decomcordis
6.    Perdarahan antepartum (plasenta previa), disebabkan meluasnya implantasi plasenta untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan darah.

MACAM – MACAM
1.    Anemia defisiensi besi
-       Terbanyak dijumpai (62,3%)
-       Monositik hipokromik
-       Karena hemodilusi fisiologis
-       Terapi dengan FE atau glukonas ferrosus (GF) 3x0,2 mg
2.    Anemia Pernisiosa / megaloblastik
-       Kasus cukup banyak (29%)
-       Makrositik hipo / normo kronik
-       Karena defisiensi asam folat dan vitamin B12
-       Terapi dengan SF 3x1 tab, B12 3x1 tab serta SF 15-30 mg/hari dengan transfuse darah
3.    Anemia Hipoplatik
-       Normositik, normokromik
-       Disebabkan oleh radiasi, infeksi, dan keracunan
-       Terapi dengan tramsfusi.
4.    anemia Hemolitik
-       Intra corpuscular (thalasemia siclo cell anemia, hemoglobino patia)
-       Extra corpuscular (malaria, obat – obatan)

KLASIFIKASI
1.    Anemia Ringan : 8 – 10 gr%
2.    Anemia Sedang : 6 – 8 gr%
3.    Anemia Berat    : <6 gr%

GEJALA
1.    Pucat, letih, lesu, lemah, pusing
2.    Mengantuk, sukar konsentrasi

PENGOBATAN
1.    Hamil muda : SF profilaksi 200 mg/hari (1x1), dan terapeutik 600 mg / hari (1x1)
2.    Hamil tua : injeksi zat besi, dan hati – hati dengan transfuse karena beban kerja jantung bertambah.

PROGNOSIS
Kematian  maternal 60% disebabkan perdarahan post partum (yang 80% diantaranya disebabkan oleh atonia uteri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...