Rabu, 04 Januari 2012

Perbedaan Kepmenkes 369 th 2007 dengan Permenkes 572 th 1996 tentang KEBIDANAN KOMUNITAS serta peran Bidan Komunitas


KEPMENKES NO 369 TH 2007
KEBIDANAN KOMUNITAS
Kompetensi ke-8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Pengetahuan Dasar
1. Konsep dan sasaran kebidanan komunitas.
2. Masalah kebidanan komunitas.
3. Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dari masyarakat.
4. Strategi pelayanan kebidanan komunitas.
5. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.
6. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Pengetahuan Tambahan
1. Kepemimpinan untuk semua (kesuma).
2. Pemasaran sosial.
3. Peran serta masyarakat (PSM).
4. Audit maternal perinatal.
5. Perilaku kesehatan masyarakat.
6. Program-program pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak

Keterampilan Dasar
1. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat.
2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.
3. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes.
4. Mengelola pondok bersalin desa (polindes).
5. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi bayi dan balita.
6. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak.
7. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan.
8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
Keterampilan Tambahan
1. Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA.
2. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi.
3. Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan kewenangannya.
4. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna.




PERMENKES 572 TH 1996
KEBIDANAN KOMUNITAS
Kompetensi ke-8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Pengetahuan Dasar
1. Konsep dan sasaran kebidanan komunitas.
2. Masalah kebidanan komunitas.
3. Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dari masyarakat.
4. Strategi pelayanan kebidanan komunitas.
5. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.
6. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Pengetahuan Tambahan
1. Kepemimpinan untuk semua (kesuma).
2. Pemasaran sosial.
3. Peran serta masyarakat (PSM).
4. Audit maternal perinatal.
5. Perilaku kesehatan masyarakat.
6. Program-program pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak ( Safe motherhood dan Gerakan Sayang Ibu )
7. Paradigma Sehat 2010
Keterampilan Dasar
1. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat.
2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.
3. Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan polindes.
4. Mengelola pondok bersalin desa (polindes).
5. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi bayi dan balita.
6. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak.
7. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan.
8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
Keterampilan Tambahan
1. Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA.
2. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi.
3. Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan kewenangannya.
4. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna.




PERBEDAAN
Dalam Permenkes no 572 th 1996 terdapat Paradigma Sehat 2010 pada Pengetahuan tambahan dalam kompetensi bidan. Namun pada Kepmenkes no 369 th 2007,  Paradigma Sehat 2010 ditiadakan atau dihapus.

·  KEBIDANAN KOMUNITAS Suatu lapangan praktik yang didasarkan pada pengetahuan dasar yang berhubungan dengan penerapan kemampuan, menggali, mengIdentifikasi kebutuhan kesehatan masyarakat, individu serta keluarga dalam lingkungan masyarakat (komuniti), seperti : di rumah, sekolah, tempat pekerjaan. Yang merupakan area di luar institusi pelayanan kesehatan formal
  • ·  Peran bidan dalam pelayanan kesehatan masyarakat ditemukan hanya pada bidan yang bekerja dengan pemerintah di sarana pelayanan kesehatan masyarakat.
  • Indonesia : adalah bidan yang ditempatkan di Dinas Kesehatam, Puskesmas atau di desa.
  • Khusus untuk Bidan di desa kewenangan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tercantum dalam Kepmen Kes No. 900/MENKES?SK/VII/2002
  • di bawah pembinaan Puskesmas
·  Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Desa :
  • Melaksanakan pelayanan KIA/KB sesuai profesinya.
  • Mengelola Program KIA/KB di wilayah kerjanya
  • Melakukan Pemantauan Wilayah Setempat
  • Megerakan dan meningkatkan PSM
  • Menjalankan tugas lain yang terkait dengan KIA/KB
·  Pengembangan Wahana/ Forum PSM Berperan dalam Kegiatan Posyandu Polindes KP/KIA Dasa Wisma Tabulin Donor darah berjalan Ambulan desa
·  Pembinaan Peran Serta Masyarakat
  • Pembinaan sasaran
  • Pencatatan Kelahiran dan kematian ibu dan bayi
  • Penggerakan sasaran agar mau menerima yan KIA
  • Pengaturan transportasi setempat u/ siap rujuk kedaruratan
  • Pengaturan biaya bagi yang tidak mampu
  • Pengorganisaian donor darah berjalan
  • Pelaksanaan pertemua rutin GSI dalam promosi “ Suami, Bidan dan Desa SIAGA”
·  BIDAN YANG KOMPETEN (SAFE)
  • Sensible (Peka)
    • Apa yang terjadi
    • Melakukan tindakan tepat
  • Able (Mampu)
    • Menangani kehamilan, persalinan, nifas, BBL, KB, kes Rep
    • Mandiri
    • Kolaboratif
    • Rujukan
  • ·  Forward Thinking (Mengantisipasi)
    • Siap/waspada terhadap masalah
    • Siap mengambil tindakan
  • Effektif
  • Berhasil guna bagi ibu dan anak
·  PERAN BIDAN KOMUNITAS 1. PRIMARY CARE POVIDER
  • Mengkaji status kes.klien dan identifikasi masalah
  • Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
  • Kenalkan dukungan pelayanan lainnya sesuai kebutuhan
  • Mengajar dan memberikan pengawasan
  • Mengajarkan self care
  • Penghubung klien dan sistem pelayanan
·  2. CARE GIVER
  • Memberikan asuhan pada klien secara individu, keluarga, kelompok dan komunitas
  • Menggunakan manajemen kebidanan
3. EDUCATOR
  • Mengkaji Kebutuhan klien untuk penkes
  • Mengembangkan rencana penkes
  • Menyajikan penkes
  • Evaluasi out come dari penkes
·  4. CASE MANAGER
  • Mengkaji dan identifikasi kebutuhan kesehatan klien
  • Membuat rencana asuhan
  • Implementasi asuhan
  • Evaluasi out come asuhan
·  5. COORDINATOR
  • Menetapkan siapa yang memberikan asuhan untuk klien
  • Mengkomunikasikan dengan provider lain tentang situasi dan kebutuhan klien
  • Merancang case conferences sesuai kebutuhan
·  6. COLABORATOR
  • Komunikasikan dengan anggota tim kesehatan lainnya
  • Berpartisipasi dlm pengambilan
  • keputusan
  • Berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan masalah
·  7. LIAISON
  • Penghubung antara klilen dan institusi pelayanan kesehatan.
  • Memfasilitasi hubungan lintas sektor
·  8. LEADER
  • Mengidentifikasi kebutuhan untuk kegiatan
  • Motivasi anggota kelompok
  • Menetapkan gaya kepemimpinan
  • Koordinasi kegiatan anggota kelompok dalam rencana kegiatan dan implementasinya.
  • Membantu peserta untuk evaluasi efektifitas kegiatan yang telah dilakukan.
  • Memfasiitasi addaptasi anggota kelompok
·  9. REFERAL RESOURCE
  • Menentukan informasi pada sumber-sumber masyarakat.
  • Menetapkan kebutuhan untuk dan kelayakan referal
  • Membuat rujukan.
  • Follow up rujukan
10. ROLE MODEL Menampilkan perilaku yang dapat dipelajari oleh klien atau lainnya
·  11. ADVOCATE
  • Menentukan kebutuhan untuk advokasi
  • Menentukan cara advokassi yang tepat
  • Menyiapkan klien untuk berdiri sendiri
12. CHANGE AGENT
  • Membantu dan memotivasi untuk berubah
  • Membantu untuk penerapan kebutuhan
  • Membantu kelompok dalam internalisasi perubahan .
·  11. RESEARCHER
  • Kritis terhadap hasil penelitian,
  • Menerapkan hasil penelitian dalam praktik
  • secara tepat
  • Identifikasi masalah penelitian.
  • Membuat rancangan penelitian.
  • Mengumpulkan data
  • Desiminasi hasil penelitian
  • ·  Kumpulan orang
  • Menunjukkan beberapa karakteristik
  • Ukuran Populasi
  • Komposisi suku
  • Budaya dan struktur kelompok yang dominan : proporsi penduduk, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan
·  Sistem Sosial : individu, kelompok, keluarga saling berinteraksi : Ekonomi Politik Agama Pendidikan Kesehatan
·  suasana rumah dan keluarga Mengapa Kebidanan Komunitas Penting natural Waktu tunggu di klinik lama + 80 % penduduk di desa hak klien Tempat yankes jauh Perkembangan keluarga
·  Kegiatan : Diorganisir oleh Bidan komunitas Secara MANDIRI

NAMA KELOMPOK 8
ž  AKWILINA GLORIA YUNITA
ž  KRISTINA SUSWERI
ž  KURNIAWATI AGATA
ž  ROPINI
ž  VIORENSHA FLODY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...